HUTAN sebagai paru-paru dunia memiliki fungsi yang sangat penting dalam menjaga suplai oksigen. Hutan juga menjadi habitat dari banyak spesies flora dan fauna yang merupakan bagian dari keanekaragaman hayati. Namun, kebutuhan akan lahan dan tingginya keuntungan yang bisa diraih dari kayu-kayu hutan telah meningkatkan deforestasi sehingga secara tidak langsung berkontribusi terhadap pemanasan global. Akibatnya, iklim berubah dan keberlangsungan hidup makhluk hidup semakin terancam.
Menyadari hal tersebut, Gucci Group yang menaungi sejumlah label mode ternama seperti Balenciaga, Yves Saint Laurent, dan Alexander McQueen mengambil langkah besar untuk membantu menyelamatkan hutan hujan tropis yang kini semakin parah kondisinya. Perusahaan mode raksasa tersebut bergabung dengan Rainforest Action Network dan menyatakan akan berhenti menggunakan kertas dari supplier Asia Pulp and Paper, yang memproduksi kertas dengan membabat hutan hujan tropis di Asia.
Executive Vice President Gucci Group Mimma Viglezio menyatakan, ”Harus ada tindakan nyata jika ingin menghentikan perubahan iklim di dunia ini. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat mengurangi peningkatan produksi karbon yang akan memperparah pemanasan global, tapi kami juga berharap ada kepedulian dari industri mode lainnya sehingga ada perubahan nyata yang terlihat dan bisa dirasakan.”
Kebijakan baru yang dikeluarkan Gucci adalah memastikan kertas yang digunakan perusahaan, baik untuk iklan, katalog cetak, hingga shopping bag tidak berasal dari hutan yang terancam dan hampir punah.
Langkah Gucci ini pun mendapat pujian dari Direktur Rainforest Action Network Lafcadio Cortesi.
”Gucci Group sebagai pemimpin dalam industri mode telah menunjukkan komitmennya terhadap penyelamatan lingkungan dan semoga perusahaan lain bisa mengikuti jejaknya. Menyelamatkan hutan dan peduli terhadap perubahan iklim, berarti menyelamatkan nasib anak-cucu kita di masa depan,” kata Cortesi.(Koran SI/Koran SI/tty)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar